Sabtu, 23 Januari 2010




Selasa, 08 Desember 2009

KOREK HARIAN MOTOR HONDA C-series MENGENAL MESIN C-SERIES

Motor Honda jenis C-Series yang memiliki mesin 100cc seperti Astrea Grand, Legenda, Supra, SupraX, Supra Fit, sampai saat ini keluaran terbarunya Revo, FitS dan FitX. Mesin-mesin motor tersebut pada dasarnya sama, namun pada mesin Astrea Grand, Supra, serta SupraX memiliki panjang stang seher yang lebih pendek, rantai sentrik yang lebih pendek dibandingkan motor C-Series yang lain.
Sistem pengapian sudah memakai CDI AC, pada motor C-Series sistem pengapiannya bersifat bolak-balik atau AC. Sumber panghasil api pada motor ini adalah lilitan sepul dan magnet.
Pada motor C-Series kopling masih menganut kopling otomatis tekecuali pada motor SupraXX dan SupraV. Sistem pengereman bagian depan pada motor ini ada yang menggunakan sistem tromol dan ada yang memakai sistem cakram, pada pengereman bagian belakang semua memakai tromol. (bram project---------bram.doank@yahoo.com)

STEP 1 (MEMPERBESAR MUTU API)

Pengapian sangat berperan penting pada mesin motor. Bagian-bagian dari pengapian motor C-Series adalah sepul,magnet,CDI,coil,busi.
Sekarang kita berbicara tentang sumber penghasil api yaitu sepul dan magnet. Kebanyakan orang kurang mengetahui fungsi dari kedua jenis benda ini, untuk itu mari kita bahas fungsi kedua benda ini. Fungsi keduanya adalah sebagai penghasil listrik yang biasa disebut api oleh para mekanik. Kedua benda ini menggunakan sistem induksi magnet untuk menghasilkan api. Cara memodifikasi sepul pun beragam, namun yang cocok untuk kohar adalah dengan menggulung-ulang sepul api. Gunakan kawat tembaga ukuran 0,1 mm, lalu gulung ulang sepul api, banyaknya gulungan sekitar 600-700 lilitan. Sebaiknya menggunakan magnet yang masih normal.
Berlanjut ke CDI yang merupakan otak dari pengapian. CDI sangat rumit untuk dimodifikasi, saran saya membeli CDI aftermarket yang sesuai kebutuhan. CDI-CDI yang dijual di pasaran sudah banyak jenisnya, seperti unlimiter,racing, bahkan programmer. CDI unlimiter merupakan CDI yang tidak membatasi RPM mesin, jadi semau-mau kita menggeber tunggangan. CDI racing merupakan CDI yang memajukan timing pengapian namun tetap dibatasi RPMnya agar mesin awet. CDI Programer merupakan CDI canggih, kita dapat menyeting sendiri derajat pengapiannya serta limit RPM harganya berkisar 800rb-1,2jt.
Coil merupakan pembesar api dari CDI menuju busi, coil juga merupakan lilitan. Banyak Coil aftermarket yang sudah beredar di pasaran. Ada juga pendapat bahwa coil mobil bagus, namun saya menyarankan menggunakan coil asli dari motor SE(special engine ). Memang agak mahal sekitar 600rb-800rb tapi aman untuk keawetan komponen lainnya. Namun masih ada coil aftermarket yang lebih murah dengan merk blue thunder dan yoshimura yang harganya bersahabat, yaitu sekitar 130rb-175rb.
Komponen terakhir pengapian adalah busi. Semua pasti telah mengenal benda ini, tapi tunggu dulu, apakah anda mengenal jelas benda ini??
Untuk performa yang maksimal sebaiknya menggunakan busi racing namun jangan sembarang racing, mari saya pandu dalam memilih busi racing. Jangan pernah menggunakan busi dengan kepala banyak, contohnya kepala dua, tiga, ataupun empat. Carilah busi yang memiliki ujung batang karbon runcing dengan alasan agar api terpusat dan tidak pecah atau menyebar. Contoh busi yang memiliki batang karbon runcing adalah Denso Iridium (95rb) dan NGK Platinum (25rb).
(bram project---------bram.doank@yahoo.com)


STEP 2 (KNALPOT)

Pembuangan pada motor juga sangat berpengaruh pada tenaga yang dihasilkan oleh kuda besi kita. Kenaikan yang tenaga yang dihasilkan dengan penggantian knalpot mencapai 0,5 DK atau lebih, tergantung knalpot yang kita gunakan. Untuk itu penggunaan knalpot semi racing ataupun racing sangat berpengaruh pada tenaga yang dihasilkan. Mengapa saya bilang knalpot semi racing? Karena pada dasarnya knalpot racing yang beredar di pasaran merupakan knalpot yang dibuat dari spek motor standart. Kalau anda ingin mendapatkan knalpot yang benar-benar racing dan sesuai dengan karakter mesin anda, anda harus memesan khusus di tukang-tukang knalpot yang benar-benar sudah mendalami dan terbiasa membuat knalpot untuk race. Saya akan memberi contoh tempat pemesanan knalpot racing seperti 37 jogja, cream pie jogja, mcc solo.
Sekarang saya beri tips ringan dalam memiih knalpot. Untuk anda-anda yang suka touring sebaiknya memilih knalpot dengan ukuran silencer yang panjang dengan tujuan agar dapur pacu alias mesin tidak cepat panas. Dengan silencer panjang RPM mesin anda tidak terlalu dipacu dan anda akan mendapatkan top speed yang maksimal.
Untuk anda yang berada di jalanan yang rapat sebiaknya memakai knalpot dengan silencer yang pendek, dengan tujuan agar akselerasi motor anda menjadi cepat dan anda cepat dapat top speed dibandingkan dengan knalpot bersilencer panjang, namun top speed silencer panjang lebih daripada silencer pendek.
Finally semua keputusan ada di tangan anda mau memilih knalpot dengan silencer pendek atau panjang.
(bram project---------bram.doank@yahoo.com)

STEP 3 ( SPUYER KARBULATOR)

Karbulator berperan penting dalam komponen mesin, karena karbu merupakan suatu alat yang menyediakan campuran udara dan bensin untuk mendapatkan suatu campuran yang siap untuk dibakar di dapur pacu.
Perbandingan ini pun sangat berarti, karena dapat menentukan tingkat keborosan bensin. Pada mesin 4 tak penggantian knalpot tidak perlu diikuti oleh penggantian spuyer (pilot jet), namun untuk memperoleh hasil yang maksimal penggantian spuyer pun disarankan. Coba anda pikir pengeluaran yang lebih besar tapi tidak diikuti oleh pemasukan yang besar juga? Bisa cepet sakit tu mesin...He3x
Oleh sebab itu sebaiknya anda mengganti dengan pilot jet berukuran 40 yang di jual di pasaran sekitar 20rb, ukuran itu lebih besar 2 angka dibandingkan spuyer standar Honda C-Series yaitu 38.
Penggantian spuyer ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dapur pacu. Pengaruh yang diberikan dengan penggantian spuyer ini motor akan power full, baik akselerasi maupun top speed.
(bram project---------bram.doank@yahoo.com)

STEP 4 (KAMPAS KOPLING DAN PER KOPLING)

Bagian kopling sangat berpengaruh pada tarikan yang dihasilkan oleh tunggangan kita. Untuk itu agar akselerasi motor lebih baik kita tidak boleh mengabaikan bagian ini. Pada bagian kopling yang berperan dalam menaikkan akselerasi adalah per kopling. Per kopling disarankan yang memiliki kekerasan yang sangat keras, hal ini bertujuan agar motor mendapatkan sentakkan yang maksimal. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan mengganjal per kopling dengan ring 10 sebanyak 2 buah/per, namun cara yang lebih mudah adalah dengan mengganti dengan tipe racing yang sudah beredar di pasaran.
Penggantian per kopling dengan tipe yang lebih keras memerlukan penyetaraan kampas kopling yang lebih keras dan tahan lama juga. Untuk itu di sarankan untuk mengganti kampas kopling dengan tipe racing juga, karena dapat mengurangi keausan dan selip kopling.
(bram project---------bram.doank@yahoo.com)


STEP 5 (NOKEN AS)

Noken as adalah pengatur naik turunnya klep. Noken as punya karakter untuk membuka dan menutup klep in dan klep keluar. Kita perlu tahu karakter dari mesin kita dan apa yang kita inginkan. Bagian atas noken yang biasa disebut lift biasanya merupakan titik acuan dalam membangun suatu motor. Lift rendah (antara 7-8 mm) akan mendapatkan kelangsaman dan tarikan yang lumayan baik, akan sangat baik untuk di bawah 400 meter karena motor cepat mendapatkan puncak kecepatan. Namun lift tinggi (antara 8-9 mm) hanya untuk jarak kita menarik gas di atas 400 meter, karena nafas motor akan menjadi semakin panjang. Cara membuat lift menjadi lebih tinggi adalah dengan memapas bagian bawah dan samping noken as, apabila mau lebih extreme dapat menambah daging lift.
Dalam pemakaian noken yang memiliki lift tinggi harus disesuaikan juga dengan daya tahan per klep yang digunakan, lebih baik apabila memakai per klep motor Kawasaki Kaze, ataupun kalau memiliki dana yang cukup dapat membeli per klep racing bermerk Jepang Product.
(bram project---------bram.doank@yahoo.com)

STEP 6 (TNGGUNG JAWAB)

Memiliki motor kenceng dibutuhkan tanggung jawab yang besar juga. Motor kenceng tekadang membuat pengendaranya dikendalikan oleh motor. Tanamkan dalam diri anda-anda semua kalau kita tak sendiri dan kita wajib menghormati pengendara lain serta orang lain. Finally meski motor kita kenceng pasti ada yang lebih kenceng lagi. Jaga keselamatan , ingan keluarga di rumah, dan perlu diingat SAFETY FIRST BRO!!!
(bram project---------bram.doank@yahoo.com)
Diposkan oleh Bram Purba Dinata di 20:29

Rabu, 02 Desember 2009

upgrade r150 sekenceng cbr

dear bro2 semua, akhirnya niat utk tebus CDI XP 301mc stage02 terlaksana jg tgl 24 september lalu....(merelakan uang jajan 2 bulan hahahahaha....)

setelah pake putar2 bbrp minggu, dpt disimpulkan bahwa tarikannya bener2 sangat beda dgn CDI+koil std, jauh sekali bedanya....cuma satu kata DAHSYAT !!!

btw, ini ada sedikit review singkat hasil penggantian CDI + Koil XP, begini ceritanya......

sewaktu liburan lebaran lalu, ane iseng2 main ke rumah teman (rider RX-King) yg ud lama ga dikunjungi, itung2 silahturami hehehe...., lagi asik2nya ngobrol, dtg temannya (rider CBR) ikutan nimbrung… mulai deh gosipin soal Minerva…ujung2nya mereka penasaran n mau test motor ane…

Pertama kali ditest sama rider CBR yg penasaran banget, dibawa muter2 +/- 15 menit, kesimpulannya :
“tadinya gw pikir nih motor ga bakal ada larinya, mgk sama bebek aja blm tentu menang, eh gile… tnyata tarikan atasnya mantab bener…..rasanya kok kek naik CBR ya…” (blm tau dia, kl ane ud ganti CDI + Koil hehehe…)

Kedua, ditest sama rider RX-King, dibawa muter2 +/- 10 menit, kesimpulannya :
“wah…ini motor kok tarikannya ga beda jauh ya sama CBR. Boleh diadu nih sama CBR”

Akhirnya kita keliling2 cari jalanan yg msh mulus n cukup sepi, kemudian mulai lah test dilakukan (yg jadi joki Minerva adalah rider RX-King)

Hasilnya mnrt rider RX-King :

Gigi 1-2 : posisi tertinggal 1 body dari CBR
Gigi 3-4 : posisi sudah menempel ban belakang CBR
Gigi 5 : TERKEJAR !!! di speedometer CBR terbaca 140an kpj, tapi di speedometer minerva “cuma” 100kpj (mmmhhh…speedomtr yg aneh…..) napas msh panjang, cuma sayang kondisi jalan berikutnya sudah tidak rata. Jadi blm bs tau berapa top speed maksimalnya.
Panjang trek +/- 800 Meter.

Kondisi minerva saat dilakukan test :
PJ/MJ : 40/108
Knalpot : Standar dibobok
Pengapian : CDI + Koil XP
Bensin : Premium campur Pertamax
Selebihnya masih dlm kondisi standar.

Kondisi CBR full standar saat dilakukan test (untung aja msh std, kl ud modif, mgk bisa ketinggalan jauh minervanya hehehehe)

So, yg pasti ane tambah bangga n sayang ma minerva.....
Last edited by virghost on 02 Nov 2008, 16:49, edited 1 time in total.
Virghost
BlueFire
MRC#024

Dikutip dari:www.kaskus.us

nb:artikel ini bukan untuk memicu adu mulut dengan merek lain ataupun promosi produk tapi sebagai wahana berbagi, bagi anak-anak minerva yang doyan dengan modifikasi.

Penyebab Hilangnya tenaga dalam mesin

Penyebab kenapa mesin mengalami kekurangan daya ato tenaga. ini bisa berasal dari suplay bahan bakar yg kurang lancar ato setingan karburator yg kurang pas. biasanya perbandingan antara udara dan bensin kurang tetap bisa mengakibatkan mesin loyo, karena jika komposisi-nya kurang tepat maka daya ledak dalam ruang mesin pun kurang kuat dan otomatis tenaga yg di hasilkan juga pasti loyo.
unsur kedua kenapa mesin kurang bertenaga adalah sistem pengapian yang kurang bagus. meskipun kompresi dan sistem penyuplai bbm normal tapi kalo sistem pengapian kurang bagus sama aja hasilnya pasti mesin kurang optimal.

penyebab utama bisa dari Busi, coil, CDI bisa dari pengumpan yaitu magnet. ketepatan pengapian dan daya api pemercik pembakaran menentukan kualitas ledakan dalam mesin.

www.kaskus.us

Sabtu, 21 November 2009

Minerva r150 VS motor bebek

Perbandingan Power Minerva r150 dengan motor bebek

Diasumsikan berat pengendara =60kg

Kondisi motor standar dari pabrik

Dengan perhitungan Tenaga=Horse Power dibagi berat(motor+pengendara)


Berdasarkan peringkat

1. Honda CS 1

Berat motor : 114kg
Berat pengendara: 60kg
HP: 12.80HP

Power=HP/KG
12.80/174= 0.073 power

2. yamaha jupiter MX

berat motor : 104kg
berat pengendara 60kg
HP:11.65HP

Power=HP/Kg
11.65/164= 0.071 power

3. Suzuki Shogun SP

Berat motor: 108Kg
Berat pengendara:60Kg
HP:10HP

Power=HP/Kg
10HP/168= 0.065 power

4. minerva r150

berat motor: 130kg
berat pengendara:60kg
HP:12HP

Power=HP/Kg
12HP/190kg=0.063 power

5. kawasaki Athlete

berat motor: 104kg
berat pengendara:60Kg
HP:9.90HP

Power=HP/Kg
9.90HP/164kg=0.060 power

kesimpulan

Pernah melihat Minerva r150 standar diasepin CS1 atau jupiter MX ?
Itu wajar karena meskipun minerva r150 bertuliskan “150” namun aslinya hanya menopang 144,9CC atau 145CC.
Sedangkan dari segi berat,MX da CS 1 memiliki berat yang jauh lebih ringan dari r150 yaitu 104Kg dan 114Kg dan memiliki kapasitas Horse power yang seimbang yaitu 12.80HP
Sedangkan minerva r150 memiliki berat 130kg namun horse powernya hanya 12HP
Bisa anda bayangkan motor seberat itu tapi hanya di dorong dengan 12HP.
Karena Tiger Revo yang beratnya 137Kg memiliki HP sekitar 16.7HP.

Antara Shogun SP,minerva r150 dan Athlete
Menurut saya seimbang,karena power yang dihasilkan tidak begitu jauh beda.jadi kalah menang di track bergantung joki atau si pengendara.

So Cuma mau ngingetin anak2 minerva r150 aja kalau jalan jangan sok kebut-kebutan seolah-olah kalian naik cbr soalnya ga pantes dan tau diri ajalah karena meskipun motor r150 berfaring seperti layaknya moto GP namun tenaga yang dihasilkan tidak jauh beda dengan sekelas motor-motor bebek lainnya.bahkan da beberapa motor bebek yang malah lebih unggul dalam Powernya.
So yang jelas Keep savety riding aja!
Salam riders

Sabtu, 14 November 2009

PERBANDINGAN POWER MINERVA R150 DENGAN MOTOR 150CC LAINNYA

Nb:

Kita asumsikan berat pengendara 60kg

kondisi motor standar dari pabrik

penghitungan power :HP motor dibagi berat (motor+pengendara)

BERDASARKAN PERINGKAT

1. Ninja R150

HP: 22.10HP

Berat motor: 125kg

Berat pengendara 60kg

HP/Kg=22.10HP/185kg=0,119 power

2. Satria Fu 150

HP:16.00HP

Berat motor:95kg

Berat pengendara:60kg

HP/Kg=16.00HP/155kg=0,103 power

3. CBR 150

HP: 17.00HP

Berat motor:115Kg

Berat pengendara: 60Kg

HP/Kg=17.00Hp/175kg=0.09 power

4. Vixion

HP:14.88HP

Berat motor: 114Kg

Berat pengendara:60kg

HP/kg=14.88HP/174kg=0.085power

5. pulsar 180

HP: 16.50HP

Berat motor:143kg

Berat pengendara:60kg

HP/Kg=16.50HP/203=0.081power

6.megapro 160

HP:13.12HP

Berat motor:127Kg

Berat pengendara:60Kg

HP/kg=13.12HP/187Kg=0.07power

7.minerva r150

HP:12.00HP

Berat motor:130kg

Berat pengendara:60kg

HP/Kg=12.00HP/190Kg=0.063power

Disini kita bisa melihat bahwa minerva r150 memiliki berat yang tidak sebanding dengan power yang dihasilkan.hal ini lah yang menyebabkan minerva larinya kurang maksimal.

Kita bisa melihat vixion beratnya hanya 114kg dengan hp 14.88HP

Sedangkan minerva r150 beratnya lebih berat,yaitu 130kg dengan Hpnya hanya 12HP.

Untuk memaksimalkan performa r150 ini dapat dilakukan dengan cara meringankan beban motor seperti mencari knalpot yang lebih ringan atau mengecilkan ban.

Langkah yang kedua dapat dilakukan dengan cara Bore Up.karena tenaga minerva jauh dibandingkan dengan motor 150cc yang lain.dengan melakukan bore up otomatis power juga meningkat.selamat mencoba!